Campus Ministry Universitas Katolik Santo Thomas Medan Melaksanakan Donor Darah dan Konsultasi Gratis

Campus Ministry Universitas Katolik Santo Thomas Medan Melaksanakan Donor Darah dan Konsultasi Gratis

VERITASUNIKA.COM, MEDAN – Mahasiswa Unika Santo Thomas sedang menunggu nomor antrian dipanggil untuk berkonsultasi, Campus Ministry Universitas Katolik Santo Thomas, pada Senin (06/11/2023). (Foto: HO)

Campus Ministry Universitas Katolik Santo Thomas (UNIKA) melaksanakan donor darah dan konsultasi secara gratis kepada mahasiswa dan  Dosen, pada Senin (06/11/2023) di Campus Ministry Universitas Katolik Santo Thomas. Kegiatan ini Diresmikan oleh Ketua Yayasan agar Mahasiswa dan Dosen dapat memeriksa kesehatannya dan mendonor darah sebagai bentuk Cinta Kasih kepada orang yang membutuhkan darah seperti penyakit Anemia dan lain sebagainya.

Konsultasi dan donor darah dimulai dari pukul 09.00 WIB – 13.00 WIB, bagi yang ingin konsultasi akan diberikan nomor antrian oleh petugasnya dan jika yang ingin mendonor darah tidak perlu memakai nomor antrian. Setelah itu bagi yang berkonsultasi akan diberikan dua tablet vitamin penambah darah dan untuk yang mendonor darah akan diberikan sekaleng susu.

“Pelayanan di Campus Ministry terbagi tiga yaitu; Layanan Spiritual, Layanan Psikologis dan Layanan Kesehatan. Donor darah dan konsultasi ini adalah sebagai program kerja saya sebagai Layanan Kesehatan,” ujar Yernita Sinaga,S.Tr.Keb selaku salah satu yang bekerja di Campus Ministry kepada VERITASUNIKA.COM pada Senin (06/11/2023).

Selain itu, Laura Sitanggang Fakultas Hukum, Program Studi Ilmu Hukum yang merupakan salah satu mahasiswa yang berkonsultasi  mengatakan agar konsultasinya lebih ditingkatkan lagi jangan hanya cek Asam Urat dan Kolestrol saja, selain itu ia juga menanyakan tentang kenormalan menstruasi wanita.

“Harapan saya, semoga kedepannya cek kesehatan ini tetap dilaksanakan dan ditingkatkan, mungkin selanjutnya nanti bisa dibuat cek kesehatan secara lengkap tidak hanya Asam Urat dan Kolestrol saja. Saya juga merasa lebih tenang karena Dokternya memberitahu kalau soal menstruasi itu normal saja jika telat atau tanggal tiap bulannya itu berbeda-beda,” tegasnya. (Ditha Nelvina Lase)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *