Puisi-puisi Rinduku Kepadanya

Puisi-puisi Rinduku Kepadanya

Ilustrasi puisi “Rinduku Kepadanya” (Foto: Pixabay.com)

Pesan Doa Kepada penghuni Surga

Kepada sang Tuan Surga, yang selalu berjaga

Kukirimkan pesan doa kepada Ibunda tercinta disana 

Rindu akan rupa serta suara hingga kini akan terus dirasa.

Hanya doa yang akan terus diri ini kirim kepadanya

Hingga pada saat waktu itu tiba, kami pun berjumpa.

Kepergian Sang Ibunda

Kala itu, bumi seakan-akan memberikan tanda akan kepergianmu padaku.

Matahari bersembunyi menangis seharian dibalik awan hitam saat itu.

Hari yang tidak pernah bisa terbayangkan terjadi pada keluarga kecil kita.

Seorang Ibunda tercinta pergi dengan meninggalkan sejuta kenangan indahnya.

Rindu Ibu

Ibu… 

Kerinduan akan rupa mu semakin dalam tanpa ujung di setiap hariku

Ibu…

Kerinduan akan kehangatan pelukmu terus menjadi inginku selalu

Ibu…

Begitu tidak berwarnanya hidupku tanpamu disisiku

Kini…

Buah hatimu berjalan sendiri tanpa alas kaki menjalani bumi

Ibu, Maafkan aku

Maaf, bila buah hatimu hingga kini masih belum menjadi kebanggaan

Maaf, bila engau terus menangis dalam diammu karena ku

Maafkan anakmu, pernah menyakiti hatimu karena pekataanku

Maaf, anakmu ini tidak bisa membuatmu bangga hingga nafas terakhirmu

(Oktavia Veronika Br Sinuhaji)

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *