Menuju Pesta Demokrasi, ASB Gelar Diskusi Pendidikan Politik

Menuju Pesta Demokrasi, ASB Gelar Diskusi Pendidikan Politik

NARASUMBER dan peserta Diskusi Pendidikan Politik Seri Pertama yang ddilaksanakan Aliansi Sumut Bersatu (ASB) secara online melalui Zoom Meeting pada Jumat (12/1/2024). (FOTO: HO)

VERITASUNIKA.COM, MEDAN – Aliansi Sumut Bersatu (ASB) menggelar Diskusi Pendidikan Politik Seri Pertama yang dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting pada Jumat (12/1/2024). Diskusi ini dilaksanakan dalam rangka menuju pesta demokrasi menyambut Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, dengan tema “Mendorong Keterlibatan Anak Muda Pada Pemilu 2024”. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yakni: Timo Dahlia Daulay (Komisioner KPU Deliserdang), Qamarun Khairul Arifin (CIKAL Akademia Kabupaten Langkat), dan Carolina Simanjuntak (Staf Aliansi Sumut Bersatu). Enam anggota Komunitas Veritas turut hadir dalam diskusi ini yakni Natalia, Sapna, Elsa, Valentina, Ditha, dan Anisa. Staf Aliansi Sumut Bersatu (ASB), Carolina Simanjuntak mengatakan, Kegiatan ini diikuti oleh umum khususnya anak muda. Merujuk data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, bahwa sekitar 55 hingga 60 persen pemilih dan Pemilu adalah pemilih muda. Hal ini berdampak kepada kampanye akan berfokus di dunia digital, di mana pengguna digtal saat ini adalah kaum muda. “Melalui diskusi ini, kami bermaksud menanamkan dan meningkatkan pemahaman kesadaran kolektif atas peran seluruh masyarakat Indonesia, supaya menggunakan hak pilih dan meningkatkan partisipasi masyarakat terkhusus anak muda dalam Pemilihan Umum 2024,” kata Carolina Simanjuntak, Jumat (12/1/2024). “Kami mengajak para peserta diajak untuk tidak hanya memilih, namun bijak dan cerdas dalam menggunakan hak suara,” tambah Carolina. Narasumber lainnya, Qamarun Khairul Arifin memberikan tips untuk pemilih pemula dalam Pemilu 2024, yaitu pastikan terdaftar sebagai pemilih, pahami visi dan misinya, jangan mudah untuk terpengaruh hal-hal yang tidak demokratis, sharing tentang isu pemilu, dan hindari politik uang. “Terwujudnya asas demokrasi yang luber-jurdil, dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi, dan care kepada anak muda adalah harapan pesta demokrasi,” kata Qamarun, Jumat (12/1/2024). Lian Zalukhu selaku moderator dalam diskusi tersebut menyampaikan harapan agar anak muda dapat berkontribusi dan berpartisipasi dalam Pemilu sesuai dengan tujuan dari terlaksananya diskusi pendidikan politik online tersebut. Diharapkan menjelang Pemilu, keberlanjutan diskusi pendidikan politik ini dapat mengubah kesadaran dan menambah pemahaman anak muda menjadi luas lagi. “Kami melihat antusias peserta pada seri pertama sangat membuat saya dan pelaksana lainnya harus bekerja lebih keras. Dengan demikian seri selanjutnya dapat memberi manfaat dan mendorong pemahaman serta kesadaran anak muda dalam menggunakan hak pilihnya serta bijak dalam memilih,” kata Lian Zalukhu. Sementara itu, seorang peserta diskusi, Anisa mengatakan, dirinya sangat gembira menambah pengetahuan baru dari diskusi yang telah diiikutinya.

(Sapna Welindah Nainggolan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *