KMK Oikumene Unika Rayakan Natal Bertema “Jesus Hope For Humanity”

KMK Oikumene Unika Rayakan Natal Bertema “Jesus Hope For Humanity”

PERAYAAN ibadah Natal KMK Oikumene Unika Santo Thomas di Gereja GPdI Gang Duku, Tanjung Sari Medan yang diselenggarakan, Kamis (7/12/2023). (FOTO: HO)

VERITASUNIKA.COM, UNIKA – Keluarga Mahasiswa Kristen (KMK) Oikumene Universitas Katolik Santo Thomas merayakan ibadah Natal 2023 pada Kamis (7/12/2023) di Gereja GPdI Gang Duku Tanjung Sari Medan. Natal tahun ini mengangkat tema “Jesus Hope For Humanity” yang dihadiri oleh anggota KMK Oikumene Unika, para tamu undangan serta perwakilan dari UKM Unika Santo Thomas.

Perayaan ibadah Natal ini dilakukan sebagai peringatan akan kelahiran Yesus Kristus yang mana juga telah menjadi agenda kegiatan KMK Oikumene Unika setiap tahunnya.

Ibadah perayaan Natal dibagi menjadi dua bagian yaitu pra ibadah dan ibadah. Pra ibadah Natal diawali dengan bernyanyi lagu “Hai, siarkan di gunung” yang dipandu oleh MC dan song leader. Setelah itu dilanjutkan kata sambutan yang mewakili koordinator, dosen, alumni dan para tamu undangan. Untuk memasuki ibadah dilakukan persiapan hati dengan menyanyikan lagu pujian “May we be  a people of integrity” sambil mengundang para hadirin untuk bangkit berdiri. Lalu dilanjutkan dengan responsoria yang diambil dari Kitab Yesaya 53:1-5 yang dibacakan secara bergantian.

Kemudian acara dilanjutkan dengan penyalaan lilin yang diiringi oleh lagu ”Malam Kudus” serta penari lilin yang menari sembari penyalaan lilin selesai. Penyalaan lilin ini dilakukan oleh para perwakilan koordinator, dosen, tamu undangan dan Pendeta Gerhard Sipayung.

Acara dilanjutkan dengan khotbah yang dibawakan oleh Pendeta Gerhard Sipayung yang diambil dari Injil Lukas 2:10-14. Diawal khotbahnya ia mengatakan bahwa naluri manusia yang tertua adalah rasa . Inti dari khotbah yang ia bawakan adalah walaupun dunia ini penuh dengan ketidakpastian, janganlah mencari juru selamat lain selain Yesus.

“Sebab tidak ada rancangan Tuhan yang mencelakakan,” katanya.

Sebagai penutup dari khotbah, pendeta menutup dengan kalimat: “Natal bukanlah tentang santa claus, natal bukanlah tentang pohon Natal, tapi Natal adalah tentang hadiah Bapa  kepadamu. Sudahkah ada bapa di hatimu?.

Ibadah dilanjutkan dengan menyanyikan lagu ”Gita Sorga Bergem”a sambil mengumpulkan persembahan. Kemudian dilanjutkan dengan doa syafaat, dan kembali menyanyikan lagu pujian. Untuk mengakhiri ibadah ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Pendeta Gerhard Sipayung,.

Ada yang berbeda dengan perayaan ibadah Natal KMK Oikumene kali ini. Di akhir acara diadakan sesi konseling sebagai refleksi diri terhadap ibadah yang telah dilakukan sebelumnya. Sesi konseling dibimbing oleh konselor yang merupakan anggota KMK Oikumene yang dilakukan secara berkelompok sekitar lima sampai dengan sepuluh orang. Sesi ini berlangsung sekitar 15 sampai 20 menit. Selain itu ada juga persembahan lagu oleh KMKat Unika dan Muda Mudi Gereja GPdI Gang Duku.

Dari awal hingga akhir ibadah  para peserta natal KMK Oikumene terlihat menikmati ibadah dengan hikmat. Terlihat dari sikap para peserta yang tertib dan damai selama perayaan ibadah Natal dilaksanakan.

”Ini ibadah Natal saya di tahun 2023. Saya sangat merasa bersyukur bisa merasakan Natal yang luar biasa bersama keluarga KMK Oikumene dan bersama teman-teman yang lain dengan penuh sukacita,” kata seorang anggota KMK Oikumene Unika Santo Thomas, Sepriana Sinaga kepada VERITASUNIKA.COM, Kamis (7/12/2023). (Pradipa Insani Sitorus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *