Hope World Wide Indonesia Gelar Seminar, Pemuda Terhindar dari Narkoba

Hope World Wide Indonesia Gelar Seminar, Pemuda Terhindar dari Narkoba

PEMATERI Seminar Anti Narkoba sedang menyampaikan materi “Mewujudkan Indonesia Emas Dengan Generasi Bebas Narkoba” di Grand Ballroom Adora Conventional Hall, Jalan Harmonika Baru No. 7 Simpang Selayang, Minggu (3/12/2023). (FOTO: HO)

VERITASUNIKA.COM, MEDAN – Hope World Wide Indonesia mengadakan Seminar Anti Narkoba dengan tema “Mewujudkan Indonesia Emas Dengan Generasi Bebas Narkoba” di Grand Ballroom Adora Conventional Hall, Jalan Harmonika Baru No. 7 Simpang Selayang, pada Minggu (3/12/2023). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak anak muda lebih mengenali apa itu narkoba dan dampak dari penggunaan narkoba.

Seminar ini terbuka untuk umum dan menghadirkan narasumber yang luar biasa, yaitu Dr. Tuangkus Harianja, M.M selaku Kepala BNN Kota Pematangsiantar, Dr. H. Impun Siregar, MA, selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Medan, Pdt. Dr. Eben Siagian, M.Pd selaku Sekretaris Umum PGI Sumut, dan Eban Totonta Kaban, S.E selaku pendiri Medan Plus.

Dalam kata sambutannya Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi menceritakan tentang kisah beliau yang memberantas tempat-tempat yang menjadi penyebaran narkoba, contohnya yaitu di Deli Serdang, kawasan jermal dan di Pematanssiantar.

Pemateri Eban Totonta Kaban menyampaikan bahwa beliau juga pernah terjerumusmenggunakan narkoba. Sampai suatu hari adiknya juga mengikuti jejaknya menggunakan narkoba. Tetapi pada akhirnya beliau memutuskan untuk berhenti menggunakan barang terlarang tersebut dan diangkat menjadi Kepala Rehabilitasi.

Menurutnya, narkoba adalah suatu tanaman baik sintetik maupun semi sintetik yang menyebakan seseorang kehilangan kesadaran dan hilangnya rasa yang dapat menyebabkan ketergantungan. Dikatakannya, ketika kita menggunakan barang terlarang tersebut semua akan terasa nikmat, tapi tidak dengan efek panjangnya. Bagi seseoranag yang sudah sempat menggunakan barang terlarang tersebut, memang akan sulit terlepas dari hal itu. “Tapi tidak ada hal yang tidak mungkin jika kita punya keinginan yang kuat ingin terlepas dari barang terlarang tersebut,” katanya.

Pdt. Dr. Eben Siagian, M.Pd mengatakan bahwa sebagai umat beriman yang dikarunia tubuh yang sempurna, tidak seharusnya kita merusajk tubuh dengan menggunakan barang terlarang tersebut, karena tubuh kita adalah bait Allah yang harus dijaga dan dirawat.

Dalam sesi tanya jawab, seorang peserta bertanya kepada apakah narkoba dapat digunakan pada dunia medis. Pdt. Dr. Eben Siagian menjawab bahwa narkoba dapat digunakan pada dunia medis dengan resep dari dokter. Salah satunya adalah saat proses operasi, maka pasien akan disuntikkan obat bius, dan dalam obat bius tersebut terdapat narkoba tetapi dengan dosis sedikit.

Diakhir acara, dilakukan tes urine kenapa enam peserta, dan hasil tes menunjukkan bahwa tidak ada peserta yang di tes menggunakan narkoba.

“Seminar ini sangat penting bagi kita generasi muda. Dengan seminar ini kita semakin memahami cara-cara peredaran narkoba, yang tidak hanya dilakukan dengan cara langsung tetapi juga dapat dilakukan memalui makanan maupun minuman. Semoga dengan adanya seminar ini, semakin menumbuhkan rasa peduli di kalangan anak muda terhadap bahaya dari narkoba tersebut,” kata seorang peserta yang hadir, Aulia Sudanto kepada VERITASUNIKA.COM saat diwawancarai pada Minggu (3/12/2023).

Sedangkan Pdt. Dr. Eben Siagian, M.Pd berharap, dengan adanya seminar ini, anak muda semakin memahami apa itu narkoba dan efeknya yang disebabkan oleh benda terlarang tersebut.

“Semoga juga anak muda semakin peduli terhadapat lingkungan mereka, agar ketika ada yang terjerumus menggunkana benda terlarang tersebut, membuat anak muda saling menolong agar orang tersebut dapat terlepas dari jerat narkoba tersebut,” harapnya. (Maria Magdalena br Sembiring)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *