Tahun ke-6 Ikut Serta, Komunitas Veritas Unika Santo Thomas Kirim Delapan Proposal PKM 2018

Tahun ke-6 Ikut Serta, Komunitas Veritas Unika Santo Thomas Kirim Delapan Proposal PKM 2018

UNIKA, VERITASUNIKA.COM – Komunitas Veritas Unika Santo Thomas untuk tahun ke-6, kembali berpartisipasi di perlombaan nasional, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2018. Pada keikutsertaan di PKM tahun  ini, Komunitas Veritas mengirimkan delapan proposal PKM yang ditulis tujuh anggota Komunitas Veritas sebagai ketua kelompok.

Koordinator Divisi Karya Ilmiah BPH Komunitas Veritas, Ransoter Marbun mengatakan, PKM merupakan ajang keilmuan tahunan yang dilaksanakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Tujuan program ini, kata Ransoter, adalah mengembangkan kreativitas yang ada dalam diri mahasiswa dan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan pengusaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi.

“Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang cendikiawan, wirausahawan  serta berjiwa mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap bertanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam ilmu yang ditekuni,” kata Ransoter kepada VERITASUNIKA.COM, akhir Januari lalu.

Ransoter menjelaskan, delapan proposal yang dikirim anggota Komunitas Veritas tersebut terbagi dalam dua kategori yakni: lima bidang dan karya tulis (KT). Untuk proposal lima bidang terdiri dari tujuh proposal dan bidang karya tulis (KT) terdiri dari satu proposal. Tujuh proposal PKM lima bidang adalah: (1) Ransoter Marbun/Fakultas Pertanian (bidang Kewirausahaan) dengan judul “Lembut Kali (Lemang Bawang Kombinasi Kunyit, Legit, dan Sehat)”, (2) Abdi Restueli Zebua/Fakultas Pertanian (bidang Kewirausahaan)  dengan judul “TEKUPING (Tepung Kulit Pisang), Tepung Tinggi Karbohidrat untuk Penderita Kolesterol”, (3) Legah Sari Simbolon/Fakultas Ekonomi (bidang Kewirausahaan) dengan judul “Servis Andal (Lobster Krispi Sambal Andaliman)”.

Selanjutnya ada (4) Putri Fortuna Nainggolan/Fakultas Ekonomi (bidang Kewirausahaan) dengan judul “Laptop Protector Bag Anti Air Melalui Pemanfaatan Kembali Plastik Bekas”, (5) Debora Sidabutar/FKIP (bidang Kewirausahaan), dengan judul “AKUR (Aksi Tali Ukur), Usaha Bersama Tangan Terampil Mahasiswa”, (6) Ima Dame Theresia Manalu/Fakultas Ekonomi (bidang Kewirausahaan) dengan judul “Permen Jerni Adu Cap (Jeruk Nipis, Madu, Kecap), Inovasi Obat Batuk Sederhana”, dan (7) Nopri Simamora/Fakultas Ekonomi (bidang Kewirausahaan) dengan judul “Kosan (Kopi Lulusan) Racikan Daun Kopi yang Berkualitas dan Bernilai Ekonomis Tinggi)”.

Sedangkan satu proposal PKM kategori karya tulis atas nama Ransoter Marbun/Fakultas Pertanian (bidang Gagasan Tertulis) dengan judul “Seminggu Bersama Keluarga Beragam (SEMAR), Mengajak Pelajar Merawat Keberagaman di Sumatera Utara”. “Seluruh proposal ini dikirimkan tanggal 17 Januari 2019 untuk PKM lima bidang dan 24 Januari 2019 untuk PKM bidang karya tulis,” kata Ransoter.

Menurut Ransoter, dibandingkan pengiriman PKM 2017 lalu, maka pengiriman PKM tahun 2018 ini mengalami penurunan cukup drastis, dimana pada tahun 2017, Komunitas Veritas mengirim 19 proposal PKM. “Ada kendala-kendala teknis sehingga hanya delapan proposal yang dapat kami kirim,” kata Ransoter.

Raih Hibah Tahun 2013 dan 2014

RANSOTER menambahkan, Komunitas Veritas pernah meraih kemenangan (hibah) di lomba PKM tahun 2013 didanai tahun 2014 dan 2014 didanai tahun 2015. Tahun 2013 atas nama Roniko Pardede (Fakultas Ekonomi 2010) bidang Pengabdian Masyarakat dengan judul proposal “Peranan Pendidikan dan Pelatihan Berkoperasi Untuk ULAT (Usir Lintah Darat) Pada Warga Dusun II Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang”.

Sedangkan tahun 2014 diraih Elpiyonika Sembiring (Fakultas Ekonomi 2013) meraih hibah (kemenangan) untuk PKM bidang Kewirausahaan dengan judul “HARE: Bubur Sehat ala Warga Porsea”.

“Kami berharap tahun 2018 ini bisa mengembalikan lagi kejayaan Komunitas Veritas di lomba PKM ini seperti tahun 2013 dan 2014 lalu. Memang banyak kendala pada saat menyusun proposal, mulai dari menentukan ide, menuangkan ide ke dalam tulisan, hingga proses pada saat menyususn PKM. Tapi semua proses ini bisa kami lalu hingga dapat mengirim delapan proposal,” pungkas Ransoter. (Ima Dame Manalu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *