Kuliah Daring? Yakin Mata Kamu Sehat?

Kuliah Daring? Yakin Mata Kamu Sehat?

“TEPATNYA penggunaan screen time  hanya 20 menit. Sangat dianjurkan menggunakan aturan 20-20-20. 20 menit setelah melihat gadget, lalu melihat sebuah objek sejauh 20 kaki selama 20 detik” (Dr. Agung Ayu Diah Citradewi, Sp. M.)

Mata adalah organ sensorik utama yang memberikan reaksi pada cahaya dan mengirimkan infromasi visual ke otak. Mata juga merupakan organ yang tergolong sensitif, terutama terhadap paparan radiasi atau layar gadget. Lamanya paparan layar yang diterima mata mampu menyebabkan beberapa gangguan. Salah satunya yaitu kelelahan mata yang mampu menyebabkan sakit kepala, nyeri pada leher bahu atau punggung,

Gadget awalnya digunakan sebagai media hiburan, namun seiring berjalannya waktu dengan perkembangan kepentingan pekerjaan membuat gadget menjadi sebuah hal yang wajib digunakan hampir seluruh kegiatan yang dilakukan. Peningkatan waktu penggunaan gadget ini tidak sesuai dengan tingkat kemampuan mata kita yang hanya mampu menatap layar yang memancarkan radiasi dengan batas maksimal 20 menit.

Para dokter menyarankan dalam setiap 20 menit, kita melakukan istirahat mata dengan melihat objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Namun apakah kita yakin bisa mengingatnya setiap 20 menit? Bisa dong, pastinya dengan adanya motivasi yang kuat dalam menjaga kesehatan mata kita. Lebih baik menjaga daripada mengobati.

Di masa pandemi Covid-19 sekarang, kebijakan SFH (Study From Home) membuat penggunaan gadget meningkat dengan tajam. Maka dari itu, hal ini memperkuat pentingnya menjaga kualitas kesehatan mata. Selain dari penerapan metode 20-20-20, bagaimana, sih, menjaga kesehatan mata selama pandemi ini? Yuk, simak tips berikut ini.

Tetapkan Waktu Di Depan Gadget

Pembatasan waktu penggunaan gadget harus dibarengi dengan disiplin dan konsistensi untuk mencapai tujuan guna menjaga kesehatan mata. menetapkan waktu penggunaan maksimum pada gadget  mampu mengefisiensi aktifitas dari kegiatan-kegiatan yang bersifat sia-sia atau hanya menghabiskan waktu.

Tetapkan Zona Tanpa Gadget

Menetapkan zona tanpa gadget berarti menetapkan tempat mana saja kamu tidak boleh menggunakan gadget. Zona tanpa gadget paling utama adalah tempat tidur, hal ini akan membuat mata berpeluang besar untuk mengalami masalah. Zona tanpa gadget juga dapat ditetapkan di ruang baca dan lain sebaagainya yang mampu mengalihkan kefokusan diri untuk melakukan sesuatu.

Hapus Aplikasi Tidak Penting

Pasti kamu pernah penasaran dengan sebuah aplikasi, sehingga kamu langsung  menginstalnya begitu saja, bukan? Notifikasi dari aplikasi ini dapat mengalihkan kerjaan yang sedang dilakukan, loh. Notifikasi menciptakan rasa penasaran untuk membacanya, inilah mengapa hal ini mampu membuyarkan konsentrasi kamu. Oleh karena itu, dengan menghapus aplikasi yang bukan penunjang karir kita mampu mengurangi screen time yang berdampak pada kesehatan mata kamu.

Lakukan Hobi Baru

Melakukan hobi baru seperti membaca novel ataupun buku yang mampu meningkatkan ingatan otak, membuat kerajinan tangan yang mampu menghasilkan uang, masak-memasak dan lain sebagainya mampu mengubah kebiasan kita dari scrolling konten-konten di sosial media dengan terlalu lama. Selain mengasah kemampuan kita hal ini juga menjadi penghilang penat mata dari paparan layar gadget saat perkuliahan telah selesai.

Nonaktifkan Notifikasi Tidak Penting

Menurut para peneliti suara notifikasi bisa membuat stress. Dampak dari stress ini dapat menjalar kepada kesehatan mata, mulai dari mata kemerahan hingga sakit kepala.dengan menonaktifkan notifikasi tidak penting, kamu akan lebih leluasa untuk menyelesaikan pekerjaan kamu tanpa adanya gangguan.

Hentikan Kebiasaan Bermain Gadget Saat Makan

Kebiasaan bermain gadget saat makan adalah hal yang banyak ditemui di masyarakat. Kebiasaan ini mampu menambah radiasi atau paparan cahaya gadget yang diterima mata. Dengan menghilangkan kebiasaan ini, mata akan lebih sehat dan mampu bekerja kembali dengan optimal untuk selanjutnya.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kacamata antiradiasi dan menjaga jarak mata dengan layar sekitar 50-66 cm dan pencahayaan yang cukup saat memainkan gadget.

Jangan biarkan pandemi ini malah merusak kesehatan mata. Mata yang sehat membuat kita lebih efektif untuk beraktivitas. Yuk, jaga kesehatan mata mu. (Herlina Christin Leonardy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *